Mengupas Mitos Cinta dengan Buku ‘Bukan Tentang Cinta’


“Eh bulu mata lu jatuh tu, ada yang kangen sama lu ya?”

Pertanyaan itu adalah pertanyaan teraneh jika saya yang sekarang mendengarnya. Selain tidak ada hubungannya bulu mata jatuh dengan orang kangen, tidak ada satupun hal yang dapat membuktikkan bahwa kangen dapat diukur dari bulu mata yang jatuh.

Tapi, untuk anak sekolajan jaman dulu mitos ini lumayan terkenal. Banyak dari mereka yang mempercayainya. Bahkan berusaha untuk membuktikannya.

Yang mereka tidak sadari adalah jika nantinya ada banyak orang yang kangen dengan suatu orang tertentu apakah bulu mata orang itu akan jatuh semua seketika? Tentu logika itu tidak akan masuk ke otak saya.

Tapi, cinta tidak akan mengenal logika. Itulah yang terjadi ketika kita pertama kali menemui cinta. Karena hal itu kita menjadi mempercayai mitos-mitos ini.

Mitos-mitos tentang cinta sebenarnya ada banyak. Kita bisa menemukan mitos itu di berbagai tempat. Salah satunya ada di buku yang akan saya bahas ini.

“Bukan Tentang Cinta.” Buku yang membahas mengenai mitos-mitos di dunia percintaan. Mulai dari bulu mata, sampai ke dalam hal-hal lainya.

***

Dalam dunia percintaan, kita seringkali menemui mitos-mitos aneh yang tidak masuk akal. Hal itu memang tidak bisa dihindari. Semua orang pasti akan melakukan segala hal untuk mendapatkan cinta.

Buku ini banyak mengupas mitos-mitos cinta. Dari bab pertama sampai bab terakhir kebanyakan adalah isi hati penulis sendiri. Ia menceritakan pengalamannya ketika berhadapan dengan mitos-mitos cinta tersebut.

Mitos-mitos cinta itu beragam. Bab pertama penulis menuliskan tentang mitos cemburu. Penulis bercerita mengenai pengalamannya ketika berhadapan dengan cewek yang ribet. Ia bercerita bahwa kalau cewek udah marah dan cemburu itu ada beberapa kalimat yang kita harus jawab dengan tepat agar tidak semakin menyulut kemarahannya.

Lalu, ada juga ketika penulis bercerita mengenai pengalamannya memakai baju yang sama dengan pasangannya. Ia mengatakan bahwa ia trauma dengan ‘baju couple’ atau baju yang sama. Ketika membacanya saya bingung mengapa ia tidak mau. Ternyata, oh ternyata,  baju yang ia pakai berwarna pink dan ada gambar bunganya.

Dua pengalaman itu adalah sedikit dari isi buku ini. Berbagai pengalaman itu ditulis dengan bahasa yang super gaul. Kita sebagai anak muda akan sangat relevan dengan apa yang dialami penulis. Lalu, cerita juga diberikan bumbu-bumbu komedi. Tidak lupa juga penulis menyambungkannya dengan mitos-mitos yang ada.

Saya sebenarnya malas untuk membaca dan membeli buku yang seperti ini. Selain membosankan, saya tidak tertarik dengan dunia percintaan. Apalagi saya yang cenderung masih sibuk dengan dunia saya sendiri.

Tapi, ternyata buku ini cukup untuk membuat saya tertawa terbahak-bahak saat membacanya. Mulai dari baluran komedinya yang tepat, lalu juga banyak dari pengalaman penulis yang pernah saya alami.

Saya sangat terhibur ketika membaca buku ini. Terlebih, saya waktu itu habis membaca novel-novel thriller yang saya beli. Saya membutuhkan bacaan yang lain agar tidak bosan. Setidaknya refreshing dari dunia thriller dan horror.

Saya sebenarnya belum pernah membeli buku ini. Buku ini saya dapatkan dari hadiah lomba yang saya ikuti. Kebetulan waktu itu dikirimkan sebuah buku acak juga.

Buku ini cocok dibaca untuk kamu yang mungkin sedang patah hati. Terutama bagi para kaum jomblo. Saya yakin buku ini dapat membantu anda untuk mencari pasangan. Mungkin setelah membaca buku ini anda akan langsung gerak cepat merayu gebetan agar semakin mendekat. Hahaha.

***

Cinta adalah hasil dari perjuangan. Bukan dari mitos yang beredar. Itulah yang bisa saya tangkap dari keseluruhan buku ini.

Banyak sekali mitos yang beredar. Tapi tidak banyak yang bisa terbukti. Mitos itu terkadang dibuat agar kehidupan percintaan kita semakin seru. Agar kita bisa semakin melakukan usaha penuh untuk mempertahankan cinta kita.

Jatuh cinta adalah hal yang mudah. Kita hanya perlu menyatakan rasa suka dan sayang kita. Namun yang sulit adalah mempertahakannya. Mempertahakannya sampai kita siap untuk ke jenjang berikutnya. 


 

Komentar